London - Kontroversi Katy Perry membakar Lafadz Allah di video "Dark Horse" membuat video ini diedit. Kini tak ada lagi Lafadz Allah dalam video berdurasi 3:44 menit itu.
Sebelumnya, di menit 01:15, terlihat jelas Katy membakar seorang pria berkalungkan Lafadz Allah. Hal ini membuat Katy mendapat kecaman dari umat muslim di dunia. Bahkan, seorang pria asal Bradford, Inggris yakni Shazad Iqbal membuat petisi untuk menghapus video ini.
Namun, sejak (27/02/14), tak ada lagi Lafadz Allah yang terlihat dalam video itu. Video yang sempat ramai diperbincangkan di YouTube dan Twitter ini sudah diedit.
Sejumlah orang pun langsung berkomentar.
"Liontin bertuliskan Allah telah dihapus dari semua adegan. Alhamdullah. Kurangnya rasa hormat terhadap agama menjijikkan" tulis seorang wanita dengan akun MissPopeyes22.
"Terimakasih YouTube telah mendengarkan kaum muslimin. Kata "Allah" di menit 1:15 telah dihapus. kami tidak menentang musik. Tapi tolong sensitif terhadap agama lain dengan menghormati orang lain. Maka kamu akan mendapatkan rasa hormat" tulis Harris Nasril.
"Tidak perlu ribut lagi, tulisan Allah sudah dihapus" tulis Jai Rul.
Video Dark Horse di-posting pada 20 Februari 2013. Video ini sudah ditonton lebih dari 37 juta orang. Katy sendiri memilih bungkam terkait dengan kontroversi Lafadz Allah dalam Video Klipnya.
Tetapi tumben, tidak ada yang meributkan soal Mata Horus dan mengaitkan dengan Simbol-simbol Illuminati yang bertebaran sepanjang Video ini. Padahal Logo-logo yang dipercaya sebagai smbol Satanisme hampir mengisi setiap bagian video ini. Silahkan lihat Bagi yang penasaran dengan Video Katy Perry "Dark House" Sebelum diHapus
Posted in: Entertainment,Fakta,Figur
0 komentar:
Posting Komentar