Insiden mobil tangki BBM yang dihantam kereta api Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang terjadi pada pukul 11.20 WIB hari ini. Dalam insiden tersebut, mobil tangki meledak dan gerbong depan kereta terbakar.
Korban dari insiden tabrakan kereta api Commuter Line dengan mobil tangki bahan bakar minyak di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan itu menyebabkan sang Masinis Meninggal. "Masinis KA 1131 dan tiga korban lain meninggal," Demikian kata Juru bicara PT KCJ Eva Chairunnisa menyatakan pada Senin, 9 Desember 2013.
Eva menyatakan, tiga korban selain masinis masih belum diketahui identitasnya. Tiga korban tersebut diketahui merupakan penumpang di gerbong khusus wanita. "Saat ini masih dalam penanganan medis," kata Eva.
Eva menyatakan hingga saat ini koordinasi penanganan sedang dilakukan oleh pihak PT KAI, PT KAI Daerah Operasi 1, dan PT KCJ. "Akibat insiden tersebut, perjalanan kereta api lintas Tanah Abang-Maja diberlakukan satu jalur bergantian," kata Eva.
Korban Meninggal
Sampai Informasi ini ditulis, Korban tabrakan kereta api yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati menjadi tujuh orang. Dua korban terakhir masuk ke ruang gawat darurat RS Fatmawati sekitar pukul 13.45 WIB.sampai Informasi ini ditulis adalah 7 Orang
Humas RS Fatmawati belum memberikan keterangan kepada awak media yang mulai menyemut di ruang tunggu ICU. Namun, dari data yang dihimpun, ketujuh korban itu adalah
1. Susi Relahati, 39 tahun, kondisi non-luka bakar tidak gawat;
2. Natali, 23 tahun, kondisi luka bakar sangat gawat;
3. Renawati, 36 tahun, kondisi luka bakar tidak gawat;
4. Arina Meilanda, 21 tahun, kondisi luka bakar gawat;
5. Mrs X (belum ada identitas), kondisi luka bakar sangat gawat;
6. Linda Syafrial, 23 tahun, kondisi luka bakar gawat; dan
7. Ucu, 28 tahun, kondisi luka bakar gawat.
Seorang petugas RS Fatmawati yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, korban yang paling parah adalah perempuan yang belum diketahui identitasnya. Tangan kanannya hangus terpanggang. Sementara sekujur tubuhnya juga mengalami luka bakar. Bahkan, setiba di RS Fatmawati, bau hangus pun menyeruak.
Walhasil, sejumlah pengunjung RS Fatmawati seketika histeris, terutama ibu-ibu. Mereka tampak menangis tersedu. Meski bukan keluarga, ibu-ibu ini mengaku spontan tersentuh hatinya.
0 komentar:
Posting Komentar