Peluang Terbuka Bagi Siapapun - Cara Mudah Mendapatkan Uang dari Youtube

VIVA News,kehilangan Seorang Jurnalisnya

Peristiwa meletusnya Gunung Merapi Selasa 26/10/2010 kembali memakan korban,diantaranya Wawan( Yuniawan Nugroho) seorang Jurnalis VIVA News yang sedang bertugas meliput Letusan Merapi.
Ia ditemukan meninggal di rumah Mbah Maridjan Juru Kunci G.Merapi yang juga ditemukan meninggal dirumahnya.
Wawan adalah  Editor yang menggawangi Liputan Khusus Sorot Viva News,dan ia memimpin langsung liputan yang rencananya akan menghadirkan sosok Mbah Maridjan dan bermaksud akan mewawancarainya untuk tayangan edisi berikutnya,namun ketika bermaksud menjemput Mbah Maridjan itu ia dan rekan-rekannya terjebak awan panas Merapi atau Wedus gembel Merapi.
 Wawan yang lahir diBlora 1 Juni 1968 itu melakukan kontak terakhir dengan Nezar Patria Redaktur pelaksana Viva News pukul 17-49 Selasa 26/10/2010,melalui Sms,setelah sebelumnya Ditelpon Oleh Nezar,namun karena sinyal terganggu telpon pun terputus.Dalam smsnya Wawan mengatakan sudah berada dirumah Mbah Maridjan untuk wawancara,tetapi menunggu  Mbah Maridjan selesai sholat.
Pukul 18.29,seorang anggota LSM Rini Soegiharto yang juga teman dekat Wawan juga mengaku sempat menelpon Wawan dan ia sempat mendengar suara Sirine peringatan Merapi serta teriakan banyak orang yang kepanasan,dan kemudian telpon terputus dan ia tak bisa berkomunikasi lagi dengan Wawan.
Kepastian kondisi Wawan diketahui dari seorang Aktivis Disaster Manajemen Centre(DMC) Dompet Dhuafa.,Iman Surahman pada pukul 22.45 wib.
Iman yang sedang melakukan pencarian korban akibat erupsi Gunung merapi semenjak sore,menemukan Identitas Yuniawan Nugroho pada salah seorang korban yang ditemukan tewas di rumah Mbah Maridjan.
Wawan dikenal sebagai seorang Jurnalis yang militan dan memiliki jaringan luas terutama di bidang politik.
Ia yang sebelumnya cukup lama bekerja untuk Suara Pembaruan,bergabung dengan Vivanews sejak  berdirinya,meski beberapa waktui berlabuh di Koran Jakarta,tetapi semenjak Lebaran kemarin ia kembali bergabung dengan VIVA News dan menggawangi Liputan Khusus.
Wawan meninggalkan Istri dan dua orang anak yang sangat dikasihinya,hingga foto mereka tak pernah lepas dari dompetnya.
Jenazahnya dimakamkan di Ambarawa 27/10/2010,Selamat jalan semoga mendapat tempat yang layak disisiNya

Tukang Tidur Main Youtube 728x90

Infopreneur Sukses 468x60

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons